Menuju Kemuliaan Hidup
Oleh : Buya Yahya Pengasuh LPD Al-Bahjah www.buyayahya.org – www.buyayahya.tv – www.radioquonline.com Kunci kemuliaan hidup yang pernah diberikan Lukman Hakim kepada putranya adalah “ Lupakan selalu dua hal dan ingat selalu dua hal. Dua hal yang harus engkau lupakan adalah di saat engkau berbuat baik kepada seseorang maka berusahalah untuk melupakannya dan disaat ada orang yang berbuat salah kepadamu maka berusahalah untuk melupakannya”. Ini adalah kunci keindahan hidup dalam kebersamaan, baik disaat kita berbuat baik kepada orang lain atau diperlakukan baik oleh orang lain. Baik disaat kita berbuat salah kepada orang lain atau disaat ada orang lain berbuat salah kepada kita. Agar kita bisa menuai keikhlasan dalam beramal, tabah dan lapang dada dalam berinteraksi dengan sesama hamba Allah. Melupakan dua hal, kalimat sederhana, akan tetapi merupakan kalimat hikmah yang penuh makna. Sungguh siapapun yang selalu mengingat apa yang pernah ia berikan, maka susah baginya untuk berbuat kebaikan lagi. Akan tetapi disaat ia mudah untuk melupakan apa yang pernah ia berikan kepada orang lain atau kebaikan yang pernah ia lakukan untuk orang lain akan terbuka pintu kebaikan sehingga mudah baginya untuk berbuat kebaikan yang lainnya. Kemudian disaat ada orang yang berbuat salah kepada kita, alangkah mulianya jika kita mudah untuk melupakan kesalahan orang tersebut, dengan ketulusan dan kebersihan hati, di dalam hati tidak ada dendam kesumat, tidak tertanam kedengkian. Dan itulah kebersihan hati yang mengantarkan kemuliaan seseorang dihadapan Allah SWT, karena hati yang bersih dari dengki, bersih dari dendam akan mudah untuk menjadi ladang tumbuh suburnya ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT. Mengingat dua hal, yang harus diingat terus adalah "jika kita mempunyai kesalahan kepada seseorang maka semestinyalah kita mengingat kesalahan tersebut dan begitu juga jika ada orang yang berbuat baik kepada kita jangan pernah kita melupakanya, akan tetapi ingat dan ingat terus!" Maknanya adalah jika kita berbuat salah kepada seseorang maka berusahalah kita untuk selalu ingat agar kita tidak mudah untuk mengulangi kesalahan tersebut, baik itu kesalahan kepada istri, suami, anak, orang tua ataupun tetangga. Karena jika kita senantiasa mengingat kesalahan tersebut dan dibarengi dengan penyesalan kita akan terjaga untuk terjatuh lagi pada kesalahan yang sama. Lebih dari itu kita akan lebih mudah untuk memohon maaf kepada orang yang kita pernah berbuat salah kepadanya. Itulah hakekat kemulyaan dan kebesaran jiwa. Sungguh jika kesalahan kita kepada orang lain tidak dimaafkan oleh orang tersebut maka Allah pun tidak akan mengampuni dosa kita. Alangkah mengerikanya hal itu. Lalu, apakah kita juga rela jika ada orang disiksa dan dimurkai oleh Allah karena berbuat salah kepada kita? Wallahu a'lam bishshowab. "Berfikir Cerdas Dengan Mempermudah Pernikahan" oleh Buya YahyaOrang tua yang begitu bersemangat untuk mencarikan obat bagi anaknya yang sedang sakit. Sungguh semangat yang tiada tandingnya, rela mengkorbankan semua yang dimilikinya demi kesembuhan sang anak, sehingga orang tua akan marah-marah jika ternyata anak yang sedang di obati ogah-ogahan meminum obat tersebut. Begitu juga orang tua yang mencubit paha anaknya yang berusia 7 tahun karena menyeberang jalan tanpa menoleh ke kiri dan ke kanan hingga hampir saja tersambar sebuah mobil yang berkecepatan tinggi.
Itulah gambaran kasih sayang dan cinta yang tertuang dalam kepedulian dan pengorbanan. Ada kebutuhan anak yang teramat penting akan tetapi banyak orang tua yang sering ogah-ogahan dalam memenuhinya. Adalah kebutuhan seorang anak yang tidak lagi disebut seorang anak akan tetapi seorang anak yang sudah menjadi lelaki dan perempuan dewasa. Pada usia tertentu seorang tua tidak boleh melihat seorang anak hanya sekedar sebagai seorang anak akan tetapi ada saat-saat tertentu seorang anak harus dilihat sebagai seorang laki-laki atau seorang wanita yang membutuhkan pemenuhan dalam masalah "seks". Adalah kebutuhan seorang anak yang tidak lagi disebut seorang anak akan tetapi seorang anak yang sudah menjadi lelaki dan perempuan dewasa. Zaman ini adalah zaman yang amat berat menguji muda-mudi dengan maraknya perzinaan dan pergaulan yang menghantar kepada perzinaan. Teringat sabda Nabi SAW, "Sebaik-baik pernikahan adalah yang dipermudah dan disegerakan". Pernyataan dari Rasulullah SAW tersebut merupakan sabda sekaligus solusi bagi problema remaja saat ini, dan bagi sebagian orang yang beranggapan bahwa pernikahan dini sulit mencapai kebahagiaan. Yang harus dimengerti adalah pernikahan dini bukan pernikahan sebelum waktunya akan tetapi pernikahan dini adalah menyegerakan pernikahan dan mempermudah urusan pernikahan. Saat adanya tanda- tanda bahwa sang anak sudah mendekati perzinahan, maka wajib bagi orang tua manapun untuk bersegara mencarikan solusi! Dan sungguh jika ada anak lapar seorang tua bisa memberinya makanan dan jika anak sakit orang tua bisa membelikan obat untuk anaknya. Akan tetapi jika anak sudah mengenal "seks" dengan matanya lewat adegan kotor di tv atau dengan telinganya lewat obrolan-obrolan jorok di sekolahnya atau dengan pikiranya lewat bacaan dan gambar-gambar porno, dibarengi dengan pergaulan diluar rumah yang tidak terkontrol, hingga sampailah anak tersebut pada batas butuh kepada pemenuhan kebutuhan seks. Hal itu tidak akan terselesaikan bila sekedar diganti dengan makanan enak atau yang lainya. Dan orang tua tidak akan bisa memenuhi kebutuhan sang anak kecuali dengan membuka jalan pernikahan. Disinilah peran orang tua harus hadir. Membincangkan masalah pernikahan dengan anak demi keselamatan sang anak. Terlepas dari usia sang anak, pembatasan usia bukan solusi akan tetapi justru problem. Pernikahan bisa diatas 16 tahun dan bisa dibawah 16 tahun. Asal ada tanda-tanda suka dengan lawan jenis saat itulah orang tua harus bisa mendiskusikanya dengan sang anak. Dari situlah akan hadir makna pengarahan sekaligus pemahaman seberapa besar kebutuhan sang anak kepada seks , lalu dilanjutkan dengan solusi yang baik. Teringat sabda Nabi SAW, "Sebaik-baik pernikahan adalah yang dipermudah dan disegerakan".. Pernikahan tidak harus menunggu usia tertentu atau jenjang pendidikan tertentu atau karir tertentu. Akan tetapi kapan anak butuh akan pernikahan maka saat itulah usia nikah yang tepat untuknya . Ada sebagian orang bersemangat menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi dengan harapan mendapatkan keahlian untuk bisa bekerja di tempat yang layak.Akan tetapi ia teledor akan hal yang dibutuhkan anaknya yang setiap hari bepergian dengan lawan jenis , atau saling telepon yang hanya membangkitkan hawa nafsu. Bahkan disaat sang anak berterus -terang akan jalinannya dengan lawan jenis lalu meminta untuk menikah, tiba-tiba yang ada adalah jawaban keras dari orang tua yang memangkas keberanian dalam menyampaikan apa yang ada di hatinya.Yaitu jawaban yang penuh ego "aku tidak izinkan engkau menikah kecuali engkau telah selasai kuliah". Apa yang terjadi pada sang anak, disatu sisi ia harus patuh kepada orang tua di sisi lain ia dia ambang bahaya pergaulan dengan lawan jenis. Maka iapun menyelesaikan kuliah hingga sarjana dan gelarpun di raih akan akan tetapi ada gelar tambahan yang tidak tertera bersama namanya yaitu gelar Pezina.Na’udzubillah… Orang tua yang lalai akan keselamatan moral anaknya, yang hanya berfikir tentang karir dan gelar kemulyaan di dunia akan tetapi lalai akan kemuliaan sang anak di akhirat nanti, itulah orang tua yang akan menuai penyesalan panjang di akhirat nanti, menuai dosa zina yang dilakukan sang anak. Wallahu a'lam bishshowab. Harga Sehembus Nafas Buya Yahya - Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah Al Bahjah Kab. Cirebon
"Jangan rela jika hari demi hari berlalu tanpa ada keinsyafan untuk mengoreksi diri kita. Kebaikan apa yang telah bertambah pada diri kita di hari kemarin, diminggu kemarin. Jika hari berlalu dengan sia–sia tanpa ada nilai yang bertambah, tanpa adanya kerinduan kita kepada Allah SWT. Jika usia yang diberikan Allah SWT tidak kita manfaatkan sebagai kesempatan mendapatkan derajat kemuliaan dihadapan Allah SWT. Lalu apa yang kita pahami dari harga diri dan kemuliaan? Apakah selama ini kita mengira bahwa kemuliaan adalah mahalnya menu makan dan minum, atau bagusnya model baju dan tempat tinggal? Apa yang kita perjuangkan saat ini dan di hari–hari yang lalu? Apakah kita hanya memperjuangkan pangkat dihadapan manusia yang sebentar lagi berlalu? Apakah kita rela terjatuh dari mengabdikan hidup untuk Allah yang Maha Suci dan Abadi, menjadi mengabdikan diri untuk hawa nafsu yang rendah dan menjerumuskan? Mari kita sadari bahwa nafas yang kita hembuskan adalah tanda kemurahan Allah SWT pada kita, hari-hari yang kita lalui adalah sebagian dari nikmat Allah yang tak terhingga nilainya. Apakah kita pernah berfikir jika berada pada hembusan nafas yang terakhir, harta kita sebanyak apapun tidak bisa kita tukar dengan sekali hembusan nafas lagi. Apakah kita pernah merenung jika setelah hari terakhir dalam hidup kita di dunia ini. Pangkat di dunia setinggi apapun tidak bisa untuk menambahkan satu hari untuk menyambung kehidupan kita. Dan disaat itu setelah nafas terakhir kita hembuskan tidak ada yang berguna bagi kita, kecuali ketulusan kita dengan Allah SWT saat kita masih bernafas.. Ada juga diantara kita yang menjadikan waktu tidak berguna dihadapan Allah, yaitu disaat kita kotori nikmat waktu itu, kita kotori dengan dosa-dosa. Dan alangkah mengerikanya jika ternyata nafas terakhir kita hembuskan, sementara Allah belum mengampuni dosa-dosa kita." Wallahu a'lam bishshowab. Dahulukan Allah SWToleh : Buya Yahya - Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah Al Bahjah Cirebon
Suatu ketika di saat ada seorang ibu yang menemukan putranya sakit, ia bergegas mengangkat telephon dan menelepon sebuah balai pengobatan untuk mendaftarkan anaknya agar mendapatkan antrian terdepan. Begitu juga seorang pedagang yang dengan kecerdasannya membidik tempat-tempat strategis dan saat yang tepat untuk berdagang. Atau seorang ustadz yang begitu disiplin membuat program da'wah dengan membuat beberapa sarana media da'wah. Dari semua yang dilakukan oleh seorang ibu, pedagang dan ustadz adalah suatu hal yang amat dibenarkan dalam sebuah usaha. Akan tetapi disaat kita hadapkan kepada nilai keimanan dan kerinduan kepada Allah SWT, usaha-usaha itu akan menjadi tidak ada maknanya jika tidak dibarengi dengan sebuah kesadaran akan kelemahannya dalam mencapai sebuah keberhasilan. Dan dengan penuh kerendahan hati memohon kepada Allah SWT agar memberikan kesembuhan kepada sang putra, memajukan usahanya, memberikan ilmu manfaat kepada para santri dan umat. Akan tetapi alangkah seringnya kita tertipu oleh akal kita sehingga sering kali kita melupakan Allah SWT dalam segala usaha. Siapa di antara kita yang di saat hendak membuka toko lalu mendahulukan wudhu, kemudian shalat dua raka'at dan memohon agar dimudahkan usahanya oleh Allah SWT? Siapa diantara kita yang di saat mengajak orang kepada kebaikan, mendahulukan shalat dua raka'at atau bangun di tengah malam, memohon kepada Allah SWT demi kebaikan orang yang diajak? Sungguh seorang ustadz disaat giat mengajar atau memberi pengajian, ketulusanya amat diragukan jika ia tidak pernah memohon kepada Allah SWT untuk umat dan santri. Sungguh dikhwatirkan kekeroposan iman seorang ibu jika ternyata yang di matanya hanya usaha dhahir sementara Allah SWT tidak pernah hadir di hatinya. Sungguh seorang pedagang amat dikhwatirkan akan maksud yang tersembunyi dibalik usahanya jika dalam usahanya tidak pernah hadir kerinduan kepada bantuan Allah SWT. Yang menyeru kepada Allah SWT tanpa sebuah ketulusan akan menghadirkan kemunafikan. Yang mencari kekayaan tanpa maksud yang baik akan mengantarkan kepada kesombongan. Yang berobat dan mencari kesehatan tanpa dibarengi rasa ketergantungannya kepada Allah SWT akan mengikis ketawakalan dan kesabaran. Wallahu a'lam bisshawab. Fitnah Kemunafikan ( Buya Yahya)Agama Islam adalah agama yang mengajari keindahan. Saat Nabi Muhammad SAW merintis persatuan dan kebersamaan di dalam komunitas kaum muslimin. Beliau menawarkan kepada orang-orang di luar Islam untuk hidup dengan tenang bersama kaum muslimin. Maka dibuatlah perjanjian dan kesepakatan untuk hidup berdampingan dengan agama yang berbeda-beda.
Bagi Nabi Muhammad hal ini tidak menghawatirkan kaum muslimin sebab keberadaan mereka sangat bisa di kenali dengan simbul-simbul keagamaan mereka dan pengakuan mereka dari semula yang berbeda dengan kaum muslimin. Dan disaat terjadi pengkhianatan dari orang-orang diluar Islam tersebut akan dengan mudah Rasulullah SAW membuat suatu peringatan atau teguran kepada mereka. Akan tetapi akan menjadi rumit permasalahanya jika hal itu telah ada campur tangan orang-orang yang seolah mengikuti Rasulullah SAW akan tetapi mereka lebih dekat dengan orang di luar Islam . Mereka itu adalah orang-orang munafik yang secara dhohir sholat bersama Rosulullah SAW di siang hari akan tetapi jika malam tiba mereka berkumpul dengan oang-orang kafir. Ada pertanda yang amat jelas pada orang orang munafik tersebut , yaitu disaat umat Islam terlukai dan dibohongi mereka seolah-olah tidak tahu atau bahkan malah memancing di air keruh, sehingga keberadaanya benar-benar bagai duri di dalam daging bagi muslimin. Untuk memperkuat fitnah yang dihembuskan mereka akan membungkus kejahatanya dengan berbagai sampul indah beraroma Islam namun didalamnya adalah segala kebusukan. Diantara yang dijadikan pembungkus fitnah saat itu adalah masjid. Orang-orang munafik membangun masjid dengan tujuan memecah belah umat Islam. Dan pembangunan masjid ini dibantu oleh orang-orang diluar Islam [yahudi saat itu] yang sangat dendam dengan kaum muslimin. Mereka dengan sangat mudah membantu orang-orang munafik untuk membangun masjid. Dan benar, dari masjid ini tersebar fitnah diantara kaum muslimin. Hal itu sangat difahami oleh orang-orang pilihan seperti Rasulullah SAW dan para sahabat setia beliau. Maka dengan tegas Rasulullah memerintahkan agar menghancurkan masjid yang dibangun oleh orang munafik bersama orang yahudi ini. Itulah masjid Dhiror, masjid yang penuh fitnah yang membahayakan. Yang terjadi di zaman Rasulullah SAW ini akan terus terulang-ulang hingga ahli iman masuk surga dan para munafik dan orang kafir masuk neraka. Dan di zaman inipun tidak lepas dari orang-orang beriman yang senantiasa memperjuangkan agama Alloh menghadapi orang-orang kafir. Begitu juga ada ahli fitnah yang berkedok Islam namun sepak terjangnya selalu merugikan kaum muslimin. Ada sekelompok orang yang mereka itu keluar dari agama Islam karena mengakui adanya nabi setelah nabi Muhammad Dan nabi palsu tersebut mengatakan dengan tegas bahwa yang tidak beriman kepadanya adalah tergolong orang kafir dan belum bisa disebut sebagai orang Islam. Disaat seperti ini orang-orang pilihan Alloh akan segera faham akan kekafiran ini. Maka terlihat di wajah mereka kasih sayang kepada kaum muslimin. Tidak rela jika ada kaum muslimin yang terjerumus dalam akidah kafir ini. Maka mereka terus berusaha untuk menghentikan kekafiran agar tidak menjangkit kaum muslimin. Akan tetapi disaat itu juga muncul orang-orang munafik yang di saat kaum muslimin dianiaya di beberapa wilayah Indonesia mereka tidak tergerak untuk menolong mereka. Akan tetapi di saat ada gerakan dari ahli Iman untuk menghentikan kebohongan orang kafir yang yang berkedok Islam itu, orang-orang munafik ini bangkit membela kebatilan dan menentang bahkan dengan terang -terang mengadakan permusuhan kepada kaum muslimin demi membela kekafiran. Tidak beda ciri-ciri orang munafik ini dengan apa yang ada di zaman Rasulullah SAW, yaitu membuat proyek fitnah yang berkedok Islam, hanya bentuknya saja yang berbeda. Jika di zaman Rasulullah SAW mereka membuat masjid fitnah kalau di zaman ini mereka membuat kelompok dan jaringan Islam yang penuh dengan fitnah. Dan yang membiayaipun tidak beda dengan apa yang ada di zaman Rasulullah SAW yaitu musuh-musuh Islam. Muatan jaringan dan perkumpulan ini adalah menfitnah dan merendahkan Islam yang di kemas dengan kajian-kajian keislaman. Dan bisa disaksikan, setiap yang bergabung dengan perkumpulan ini akan lebih senang membela orang di luar Islam daripada membela orang Islam. Semoga Allah menjaga Iman kita semua. Wallahu a'lam bishshowab |
Kerja via Internet? 3-10 Juta/bulan, daftarkan segera! Gratis.
Hub Call Center /datang ke KANTOR dan LAB kami. http://www.internetsukses.com Bisnis Internet Pemula. Hanya Kerja 1 Jam/Minggu saja ---> Penghasilan 1 Juta/Bulan, BUKTIKAN ! ada KANTOR dan LAB atau Hub Call Center kami. http://www.internetsukses.com |
- HOME
- ALBUM SADEWA ENTERTAINMENT
- KOPI MINUMAN PARA SUFI
- Tentang Rasulullah SAW
- HAKIKAT CINTA ROSUL
- FADHILAH SHOLAWAT
- CAHAYA IMAN
- FORUM Muslimah
- HIKMAH
- KISAH PARA WALI
- TENTANG SHOLAT
- KATA-KATA BIJAK
- FADHILAH SURAT AN-NASS
- Tanya jawab tentang dunia islam dan kehidupan
- MAKNA CINTA
- KUMPULAN FOTO GUS DUR
- JADWAL SHOLAT
- KRITIK DAN SARAN
- READ MORE